JAKARTA - Indonesia dan Vietnam terus memperkuat hubungan bilateralnya. Hal itu ditandai dengan pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh di Labuan Bajo, menjelang ASEAN Summit, Selasa, 9 Mei 2023.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengatakan potensi kerja sama kedua negara baik di sektor perdagangan, energi baru terbarukan, kelautan dan perikanan.
"Indonesia dan Vietnam membicarakan peluang kerja sama di bidang perdagangan, energi baru terbarukan, kelautan dan perikanan," ungkap Erick melalui akun Instagramnya, dikutip Rabu (10/5/2023).
Dari pertemuan kedua Kepala Negara itu, ditargetkan nilai perdagangan Indonesia dan Vietnam naik dan mencapai USD15 miliar pada 2028.
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, mengatakan kedua pemimpin negara optimistis target itu bisa tercapai.
"Dengan syarat bahwa semua restriksi perdagangan atau hambatan perdagangan dapat dikurangi, kalau tidak bisa dihilangkan sepenuhnya," kata Retno
Jokowi dan Pham Minh Chinh juga sepakat untuk segera menegosiasikan Bilateral Investment Treaty (BIT). Hal itu karena investasi kedua negara semakin meningkat.
“Selain itu kedua pemimpin juga sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang energi baru dan terbarukan,” ucap Retno
Presiden Jokowi, lanjut Retno, juga menyampaikan agar nota kesepahaman mengenai kelautan dan perikanan dapat segera diselesaikan.
(Zuhirna Wulan Dilla)