Sedangkan negara Filipina surplus sebesar USD656,7 juta dengan komoditas penyumbang adalah bahan bakar mineral, kendaraan dan bagiannya, dan berbagai makanan olahan.
Di sisi lain, tiga negara yang menyumbang defisit terdalam pada kinerja neraca perdagangan April 2023, yaitu Australia sebesar USD431,5juta dengan komoditas penyumbang defisitnya yakni serealia, bahan bakar mineral, dan biji logam, terak, abu.
Kemudian Thailand sebesar USD254,6 juta dengan penyumbang defisitnya yakni gula dan kembang gula, mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya, termasuk plastik dan barang dari plastik.
"Lalu negara terakhir yakni Brasil sebesar USD216 juta dengan komoditas penyumbangnya yaitu ampas dan sisa industri makanan, serealia, dan pulp dari kayu," pungkas Imam.
(Feby Novalius)