3. Chandra Lie
Sriwijaya air menjadi salah satu maskapai besar yang ada di Indonesia. PT Sriwijaya Air sendiri perusahaan keluarga yang didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 10 November 2003.
Sriwijaya Air memulai bisnis dengan satu armada Boeing 737-200. Terus melebarkan sayap, Chandra Lie juga memperkenalkan NAM Air kepada publik pada 26 September 2013.
Maskapai ini adalah bagian dari Sriwijaya Air Group yang melayani penerbangan untuk wilayah terbang yang lebih kecil sebagai pengumpan (feeder).
4. Bayu Sutanto
PT TransNusa Aviation Mandiri adalah maskapai penerbangan domestik Indonesia yang melayani wilayah timur Indonesia, terutama Nusa Tenggara dan Sulawesi bagian selatan. Perusahaan ini memiliki Direktur Utama bernama Bayu Sutanto. Perusahaan ini, berbasis di Bandara El Tari, Kupang, maskapai ini diluncurkan pada Agustus 2005 melayani berbagai tujuan dari Kupang, Timor, menggunakan pesawat carteran dari Pelita Air dan Trigana Air Service.
Kini, China Aircraft Leasing Group Holdings Limited (CALC), anak perusahaan dari China Everbright Group menjadi pengendali maskapai dengan 49 persen kepemilikan saham.