Pria yang dikenal penyayang binatang ini juga mengendalikan perusahaan energi terbarukan Singapura Metis Energy sebelumnya dikenal sebagai Manhattan Resources, dan memiliki kepentingan di The Farrer Park Company, Samindo Resources, dan Voksel Electric.
Bapak dua anak ini juga mendukung SEAX Global, yang membangun sistem kabel bawah laut untuk konektivitas internet yang menghubungkan Singapura, Indonesia, dan Malaysia.
Saat remaja, Low diketahui bekerja untuk perusahaan konstruksi ayahnya di Singapura. Kemudian pindah ke Indonesia pada tahun 1972 untuk mendapatkan kesempatan yang lebih besar.
Kala itu ia berkembang sebagai kontraktor bangunan tetapi mendapatkan jackpot setelah membeli tambang pertamanya pada tahun 1997.
Kini diketahui dalam sembilan bulan pertama 2022, perusahaan tambang batu bara milik Low memperoleh lebih banyak pendapatan (USD3,3 miliar) dan laba (USD1,7 miliar) dibandingkan sepanjang tahun 2021. Harga saham Bayan sendiri naik lima kali lipat sejak awal 2021, dan naik tiga kali lipat pada 2022.