"Harga telur mengalami kenaikan sejak beberapa minggu terakhir dan ada dua hal yang kami temukan yang pertama adalah karena faktor produksi, faktor produksi ini disebabkan oleh harga pakan yang tinggi. Dan yang kedua proses distribusi yang tidak sesuai dengan kebiasaan yang biasanya di distribusikan ke pasar tetapi banyak pihak yang melakukan pendistribusian diluar pasar atau permintaan diluar pasar sehingga supply dan demand di pasar terganggu dan menyebabkan harga terus merangkak naik," ujar Reynaldi belum lama ini.
Oleh karena itu, dia berharap agar pemerintah dapat melakukan upaya dan antisipasi supaya kenaikan harga telur tidak terus merangkak naik.
(Zuhirna Wulan Dilla)