Lebih lanjut, Hedy menjelaskan proses perubahan status itu memang merupakan hal yang biasa dilakukan. Tidak menampik pada era Jokowi, yang juga melakukan perubahan status jalan. Namun menurutnya masih lebih panjang yang dibangun.
"Jadi waktu zaman SBY memang banyak jalan nasional, tapi bukan hasil pembangunan itu kebanyakan," kata Hedy.
"Zaman Jokowi juga sama, ada perubahan sedikit, tetapi itu tidak ada hubungannya dengan hasil pembangunan, itu adalah perubahan status jalan, jadi beda penambahan status jalan nasional, dengan hasil pembangunan jalan, bukan jalan barunya," pungkasnya.
(Taufik Fajar)