"Kalau ini masalahnya itu kebanyakan (industri) ekspor di industri padat karya, ada pembatasan juga dari beberapa negara sehingga permintaan turun, sehingga mereka kesulitan berjualan," sambungnya.
Nemun menurutnya hingga saat ini, beberapa industri selain sektor garmen, tekstil, maupun alas kaki kinerjanya masih cukup baik atau tidak ada tanda-tanda mengalami pelemahan yang terdampak dari kondisi perekonomian global.
"Tiga Minggu sudah muncul dari tekstil dan dari garmen (laffoff), sementara itu, kalau yang lain Alhamdulillah masih oke, yang tutup itu ada pabrik tekstil dan sepatu, ada beberapa memang (yang tutup), tapi yang bermasalah memang disektor itu, yang lain masih bagus," pungkasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)