Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sindir Pengusaha Tekstil dan Garmen, Ketum Apindo: Tutup Pabrik Tidak Laporan

Iqbal Dwi Purnama , Jurnalis-Kamis, 01 Juni 2023 |19:42 WIB
Sindir Pengusaha Tekstil dan Garmen, Ketum Apindo: Tutup Pabrik Tidak Laporan
Gelombang PHK industri tekstil (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Industri tekstil dan garmen mengalami tekanan semenjak pandemi covid-19. Bahkan industri tersebut mengalami gelombang PHK dan penutupan pabrik.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Haryadi Sukamdani mengatakan saat ini beberapa pabrik yang bergerak di industri tekstil, garmen, dan alas kaki tengah mengalami penurunan order. Bahkan hal itu sampai berdampak pada beberapa pabrik yang melakukan penutupan.

Namun menurutnya masih banyak industri atau pabrik yang tidak melaporkan langkah penutupan pabrik tersebut. Baik kepada Asosiasi Pengusaha maupun Kementerian Ketenagakerjan atau Dinas Tenaga Kerja setempat.

"Sempat ada laporan, 1 pabrik tekstil dan 1 pabrik sepatu yang tutup, tapi kita repotnya itu kadang mereka kalau tutup itu tidak pernah ngomong gitu lho, tiba-tiba tutup, kan susah tidak ada laporannya. Beda kalau buka perusahaan, mereka ramai-ramai kasih pengumuman, tapi kalau tutup mereka diam-diam," ujar Haryadi di kantornya, Kamis (1/6/2023).

Hariyadi menjelaskan fenomena penutupan pabrik tersebut terjadi di industri yang berorientasi pada pasar ekspor. Sedangkan permintaan barang dari beberapa negara tujuan tengah mengalami penurunan yang disebabkan karena pelemahan ekonomi dan pembatasan jalur perdagangan.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement