Pertama, PMN untuk PT PLN (Persero) sebesar Rp10 triliun. Anggaran segar ini nantinya dialokasikan untuk program rasio elektrifikasi
Kedua, PMN untuk PT Hutama Karya (Persero) senilai Rp10 triliun yang digunakan untuk menyelesaikan proyek strategis di sektor infrastruktur jalan tol.
Ketiga, PMN bagi Indonesia Financial Group (IFG) atau Holding BUMN Asuransi dan Penjaminan senilai Rp3 triliun. Nantinya digunakan untuk meningkatkan kapasitas penjamin KUR.
Keempat, PMN bagi PT Pelni (Persero) Rp10 triliun yang dialokasikan untuk pembelian tiga kapal perintis.
Kelima, PMN untuk PT INKA (Persero) sebesar Rp3 triliun. Nantinya dipakai untuk memperluas produksi kereta api.
Keenam, PMN Rekayasa Industri Rp2 triliun yang digunakan untuk mendukung restrukturisasi struktur permodalan
Ketujuh, Holding BUMN Pangan atau ID FOOD sebesar Rp1,9 triliun. Dana ini dipakai untuk penyertaan investasi dan modal kerja anak usaha.
(Zuhirna Wulan Dilla)