Di samping itu, menurut Angela, Jakarta juga bisa menyediakan duty free atau toko yang menjual barang-barang yang tidak dikenakan pajak atau biaya tambahan lain, seperti China, Korea, dan India.
Karena banyak riset menunjukkan bahwa dengan program seperti ini bisa meningkatkan tidak hanya ekonomi, lapangan pekerjaan, namun juga investasi dan sebagainya.
"Contoh misalnya kita mau ke singapur ada intensi untuk berbelanja, ada niat kan di situ jadi mental dan dompetnya itu sudah disiapkan. Bukan hanya sekedar impulsive buying saja. manfaatnya untuk produk lokal adalah pasti kecipratan juga. Karena wisatawan itu sudah ingin untuk explore dan belanja mencoba segala macam produk produk, makanan minuman, shopping dan sebagainya," terangnya.
(Taufik Fajar)