JAKARTA — Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mencatat ada 8,2 juta pekerja ekonomi kreatif dengan kontribusi 20% terhadap total tenaga kerja di Indonesia.
Salah satu yang menyediakan lapangan kerja itu adalah Founder dan CEO UpBanx, Wafa Taftazani, Peluang usaha ini dimanfaatkan Wafa untuk mengembangkan bisnis copywriting dengan menggunakan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
Di mana pihaknya akan menyediakan template untuk keperluan konten, di antaranya caption sosial media, skrip untuk membuat konten dan sebagainya.
“Copywriting dibutuhkan di semua lini pekerjaan di industri. Ini tidak hanya untuk digital marketing, tapi semua jenis pekerjaan membutuhkannya, karena pelaku usaha harus berkomunikasi dengan berbagai stakeholder seperti pelanggan, investor atau mitra. Bisa digunakan untuk membuat konten, video youtube, reels,” ujar Wafa Taftazani dalam program Create Up Market Buzz, IDX Channel, Senin (12/6/2023).
Bahkan, pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) juga membutuhkan copywriting dalam memasarkan produknya di sosial media.
Menurutnya, copywriting membantu pekerja dalam meningkatkan produktivitas. Pasalnya pekerja sering kali menghabiskan waktu untuk memikirkan ide dalam membuat konten dan memasarkan produknya.
“Kami mengembangkan layanan ini berdasarkan survei dari pengguna. Ketika seseorang mau membuat konten, dibutuhkan waktu lama untuk mencari ide. Copywriting membantu mempersingkat proses itu. Sehingga pekerja tidak perlu membuang waktu hanya untuk menulis caption atau konten. Dengan copywriting, semua bisa dibuat hanya dalam hitungan menit,” imbuhnya.