Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pay Later Jadi Metode Pembayaran Favorit Warga Indonesia

Advenia Elisabeth , Jurnalis-Rabu, 14 Juni 2023 |17:52 WIB
<i>Pay Later</i> Jadi Metode Pembayaran Favorit Warga Indonesia
Pay Later Jadi Transaksi Terfavorit. (Foto: Okezone.com/Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat transaksi pay later menjadi yang paling favorit dan mengalami pertumbuhan tercepat di dalam e-commerce. Tak heran jika metode ini akan semakin diminati di masa mendatang.

"Pay later sebagai BNPL (buy now play latter), ternyata metode ini merupakan metode pembayaran kredit pertama yang digunakan responden, angkanya cukup mencolok yaitu 60% responden. Sehingga tidak mengherankan jika metode ini akan semakin diminati di masa mendatang," ujar Deputi Direktur Departemen Pengembangan Kebijakan Strategis OJK Mulia R Simatupang, Jakarta, Rabu (14/6/2023).

Mulia memaparkan, perusahaan pembiayaan pay later saat ini ada 5. Kendati demikian, dari sisi aset perusahaan pembiayaan pay later masih rendah yakni Rp7,4 triliun atau 1,46% dibandingkan jumlah aset perusahaan pembiyaan non paylater sebesar Rp504 triliun.

"Pada Maret 2023, rata-rata gross perusahaan pembiayaan pay later sebesar 5,16%. Ini lebih tinggi dari NPF (non performing financing) rata-rata growth industri perusahaan pembiayaan yang hanya sebesar 2,37%. Jadi angkanya 2 kali lebih tinggi," terangnya.

"Namun kabar baiknya, NPF netto dikurangi cadangan pengapusan piutang, perusahaan pembiayaan pay later hanya 0,85% sedangkan untuk perusahaan pembiayaan industri pada umumnya 0,61%," tambah Mulia.

Dari segi pengawasan, lanjut dia, OJK mengimbau perusahaan pembiayaan pay later harus berhati-hati ketika melakukan ekspansi pembiayaannya.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement