Adapun jadwal test untuk lulusan D3, D4/S1, s.d S2 pada 12-19 Juni 2023. Ujian yang akan dilakukan terkait Kemampuan Dasar (TKD) & Akhlak.
Untuk lulusan SMA pada tanggal 20 Juni 2023. Adapun ujiannya terkait Test Kemampuan Dasar (TKD).
2. Peserta wajib untuk jujur selama jalani test
Peserta Rekrutmen Bersama BUMN 2023 diingatkan untuk jujur selama mengikuti ujian atau test. Pasalnya jika melakukan kecurangan sanksinya sangat berat.
"Peserta yang terindentifikasi oleh sistem dan terbukti melakukan kecurangan akan ditindak tegas dan auto blacklist untuk seluruh program KBUMN, FHCI dan BUMN," tulis FHCI.BUMN di Instagramnya.
3. Akan dikenai sanksi sangat berat
Pasalnya jika melakukan kecurangan sanksinya sangat berat. Adapun FHCI memberikan contoh tindak curang yang dilakukan peserta sewatu Rekrutmen Bersama BUMN 2022. Di mana kasus yang dilakukan adalah perjokian.
"Peserta terindentifikasi oleh sistem melakukan praktik kecurangan dengan dibantu orang lain saat mengerjakan tes online," tulis FHCI.
4. Tidak boleh buka lebih dari satu window
Ada juga kasus pembukaan TAB atau window lebih dari satu. Di mana peserta test membuka tab lain dan berkomunikasi pada saat mengerjakan tes.
5. FHCI ingatkan peserta RBB 2023 untuk hindari kecurangan
Untuk itu, FHCI mengingatkan semua peserta RBB 2023 untuk hindari segala jenis praktik kecurangan yang dapat merugikan.
"Rekrutmen Bersama BUMN 2023 telah melakukan improvement dalam hal penguatan sistem. Auto Blacklist untuk Peserta Rekrutmen yang terbukti melakukan kecurangan," tulisnya.
6. 800 ribu orang yang ikut test online
Mengacu kepada data yang ada, animo peserta tes RBB 2023 sangat luar biasa. Sekitar 2 juta orang mendaftar untuk ikut tes, namun 800 ribu orang yang lolos syarat administrasi dan diundang untuk mengikuti tes secara online.
Kepada para peserta, pihaknya telah mengirimkan email terkait tahapan dan petunjuk teknis tes rekrutmen BUMN. Pengumuman serupa juga diunggah di sejumlah akun media sosial yang dikelola oleh Forum Human Capital Indonesia (FHCI) selaku penyelenggara RBB.
7. Kementerian BUMN pasang sistem proctoring untuk deteksi kecurangan
Untuk mendeteksi praktik kecurangan, Kementerian BUMN memaksimal sistem proctoring. Perilaku yang dianggap praktik curang termasuk perjokian dan pembukaan tab, window, atau halaman lain pada perangkat yang digunakan saat tes.
Setelah pengerjaan tes selesai, peserta akan mendapatkan pop up notifikasi hasil tes yang telah dikerjakan sebagai bentuk transparansi.
(Taufik Fajar)