JAKARTA - Terungkap lagi fakta bahwa penyelenggaraan World Superbike di Sirkuit Mandalika membuat rugi. Bahkan kerugiannya mencapai Rp100 miliar.
Karena hal tersebut, PT Aviasi Pariwisata Indonesia atau InJourney pun hendak menghapus ajang balap motor World Superbike (WSBK) dari Sirkuit Mandalika.
Melansir dari BBC Indonesia, Senin (19/6/2023), berikut fakta-fakta terkait Sirkuit Mandalika yang merugi yang memiliki utang dalam pembangunannya:
1. Penjelasan InJourney
Menurut Direktur Utama InJourney, Dony Oskaria, ajang tersebut merugikan karena tidak menarik bagi sponsor. Pasalnya, persiapan untuk acara tersebut memberikan kontribusi terbesar dari kerugian yang dibukukan Sirkuit Mandalika.
"Kami akan melakukan renegosiasi untuk menghilangkan WSBK, sehingga WSBK-nya akan turun. Akan kita hilangkan sehingga tidak akan muncul biaya di dalam penyelenggaraan WSBK," kata Dony.
2. Bagaimana Nasib WSBK di Sirukuit Mandalika
Direktur Utama InJourney, Dony Oskaria, mengatakan pihak perusahaan sedang dalam proses negosiasi untuk penghapusan WSBK dari Sirkuit Mandalika.
"Kami akan melakukan renegosiasi untuk menghilangkan WSBK, sehingga WSBK-nya akan turun. Akan kita hilangkan sehingga tidak akan muncul biaya di dalam penyelenggaraan WSBK," kata Dony.
3. MotoGP juga Merugikan
Tak hanya itu, ia juga mengatakan perusahaan mencatat kerugian sampai Rp50 miliar dari penyelenggaraan MotoGP. Kerugian tersebut timbul dari biaya operasional yang terlampau besar dan belum dapat tertutupi lewat biaya sponsorship.
"Kita sudah menghitung itu kita punya gap itu kurang lebih Rp50 miliar. Itu yang sedang kita cari bagaimana cara kita mendapatkan tambahan sponsorship untuk menutupi gap ini. Sehingga kita bisa melokalisir problem Mandalika ini," katanya.