JAKARTA – Baru 30% tenaga kerja konstruksi IKN Nusantara yang tersertifikasi. Kementerian PUPR mencatat saat ini sebanyak 2.615 orang pekerja konstruksi di IKN yang sudah tersertifikasi, dari target sebanyak 8.500 orang.
"Angka capaian ini akan terus bertambah seiring dengan pelaksanaan sertifikasi yang masih kami laksanakan di masing-masing balai jasa konstruksi wilayah," ujar Direktur Jenderal Bina Konstruksi, Kementerian PUPR Rachman Arief Dienaputra dalam RDP bersama Komisi V DPR RI, Selasa (20/6/2023)
Terkait pelatihan tenaga kerja konstruksi di IKN untuk tahun 2024, Rachman Arief mengatakan hal tersebut menyesuaikan dengan kebutuhan. Mengingat pembangunan IKN sendiri akan dilakukan secara jangka panjang hingga tahun 2045 mendatang. "Untuk tahun depan tergantung kebutuhan," katanya.
Sebab menurutnya kompetensi tenaga kerja konstruksi akan mempengaruhi kualitas infrastruktur yang dibangun di Indonesia nantinya. Seperti yang tengah digencarkan oleh pemerintah terkait progres konstruksi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.