Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung Kecepatan 355 Km/Jam, Luhut: Berjalan Sangat Baik

Arif Budianto , Jurnalis-Kamis, 22 Juni 2023 |14:53 WIB
Jajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung Kecepatan 355 Km/Jam, Luhut: Berjalan Sangat Baik
Kereta Cepat Jakarta-Bandung. (Foto: MPI)
A
A
A

BANDUNG - Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan beserta sejumlah pejabat lainnya melakukan uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

Tak hanya Luhut, pejabat lainnya yang ikut uji coba KCJB rute Halim-Tegalluar-Halim adalah Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, serta Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi.

 BACA JUGA:

Luhut berangkat dari stasiun Halim pada pukul 09.19 WIB.

Di beberapa stasiun, Luhut kemudian meninjau sejumlah fasilitas dan sarana di stasiun Tegalluar.

Pada uji coba ini, Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) melaju dengan kecepatan 355 kilometer per jam dari Stasiun Halim ke Stasiun Tegalluar.

 BACA JUGA:

"Kami tadi mencoba kereta ini dari Jakarta kemari (Tegalluar), dengan kecepatan 385 sebentar. Tapi tadi rata-rata 355, tadi semua berjalan sangat baik. Proyek akan selesai, nanti kita harapkan tepat waktu semua dan presiden memberikan instruksi kepada kami," ujarnya di Depo Tegalluar, Kamis (22/6/2023).

Lebih lanjut Luhut menyampaikan, dari Jakarta hingga Tegalluar memakan waktu sekitar 45 menit.

Nantinya sambung dia, KCJB akan melayani 68 kali keberangkatan dalam satu hari, dengan daya angkut hingga 601 orang pada satu perjalanan.

Uji coba ini merupakan tindak lanjut dari testing and commissioning sejak Mei 2023 dengan kecepatan 60 km per jam.

Kemudian ditingkatkan bertahap hingga kini 350 km per jam.

Sementara uji coba oleh Luhut saat ini, juga sebagai puncak dari kecepatan maksimum.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement