Kenaikan suku bunga oleh bank sentral global juga mengurangi daya tarik emas. Bank Sentral Inggris menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin, lebih besar dari yang diantisipasi para ekonom. Bank sentral di Swiss dan Norwegia juga menaikkan suku bunga. Bank sentral Turki memberikan kenaikan yang cukup besar.
Ketua Federal Reserve Jerome Powell melanjutkan kesaksiannya kepada Kongres pada Kamis (22/6/2023), memperkuat ekspektasi bahwa bank sentral AS itu akan menaikkan suku bunga setidaknya dua kali lebih banyak tahun ini.
Memberikan sambutannya di acara "Fed listens" di Cleveland, Ohio, pada Kamis (22/6/2023), Gubernur Federal Reserve Michelle Bowman mengatakan lebih banyak kenaikan suku bunga diperlukan untuk menjinakkan inflasi.
Sementara itu, dikutip dari Xinhua, data ekonomi yang dirilis pada Kamis (22/6/2023) beragam. Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa 264.000 klaim baru diajukan untuk tunjangan pengangguran berdasarkan penyesuaian musiman di pekan yang berakhir 17 Juni, tidak berubah dari level revisi naik minggu sebelumnya dan level tertinggi aktivitas klaim awal sejak Oktober 2021.
National Association of Realtors (NAR) melaporkan bahwa penjualan rumah yang ada (existing home) di AS naik 0,2% ke tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman sebesar 4,3 juta unit pada Mei, sedikit di atas perkiraan para ekonom. Meski demikian, penjualan merosot 20,4% dibandingkan dengan Mei tahun lalu.
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli turun 34,30 sen atau 1,50%, menjadi ditutup pada 22,467 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli terpangkas 22,50 dolar AS atau 2,37%, menjadi menetap pada 926,50 dolar AS per ounce.
(Taufik Fajar)