JAKARTA - Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) menekankan harga tiket pesawat dalam negeri tidak boleh lebih mahal dari harga tiket ke luar negeri. Tujuannya supaya memajukan sektor pariwisata lokal.
Ketua Umum DPP Astindo Pauline Suharno mengatakan, saat ini pemerintah sedang gencar mengembangkan sektor pariwisata di Indonesia. Ada yang dinamai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Pembangunan Desa Wisata, atau program pembangunan 10 Bali Baru.
Akan tetapi, program pengembangan pariwisata harus diimbangi ongkos transportasi yang terjangkau. Jangan sampai masyarakat justru memilih berlibur keluar negeri, ketika harga tiket pesawatnya cenderung lebih murah.
"Kalau kita mau menggairahkan pariwisata domestik, tentu harga tiket pesawat lokal harus lebih kompetitif dibandingkan dengan tiket pesawat ke luar negeri," ujar Pauline dalam Market Review IDXChannel, Selasa (27/6/2023).
Menurutnya, banyak maskapai di industri penerbangan membuat saling kompetitif untuk menawarkan beragam promo dan rute penerbangan. Bahkan dari promo yang diberikan, justru membentuk harga tiket yang lebih murah dibandingkan penerbangan ke dalam negeri.
"Contoh kalau long weekend seperti ini, punya waktu 4 hari 3 malam, mau pergi ke Labuan Bajo, kurang lebih ongkosnya Rp14 juta, akhirnya mereka bisa memilih liburan ke Bangkok, atau ke Thailand yang notabene lebih murah mungkin hanya Rp8 juta," sambungnya.