Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menteri Suharso: Ekonomi Biru Jadi Mesin Baru Pertumbuhan ASEAN

Ikhsan Permana , Jurnalis-Senin, 03 Juli 2023 |13:12 WIB
Menteri Suharso: Ekonomi Biru Jadi Mesin Baru Pertumbuhan ASEAN
Ekonomi biru jadi mesin pertumbuhan ASEAN (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA Ekonomi biru berpotensi menjadi mesin baru pertumbuhan ekonomi ASEAN. Pemanfaatan ekonomi biru merupakan upaya untuk mendongkrak ekonomi sebagian negara anggota ASEAN yang masih menyandang status pendapatan menengah ke bawah.

"ASEAN membutuhkan mesin pertumbuhan baru untuk meningkatkan kemakmuran kesejahteraan rakyat," ungkap Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa dalam sambutannya di acara ASEAN Blue Economy Forum 2023 yang dipantau secara daring, Senin (3/7/2023).

Suharso mengungkapkan, pada tahun 2021 saja ada lima negara ASEAN yang berpenghasilan menengah ke bawah, yaitu Kamboja, Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam. Kemudian ada tiga negara ASEAN yang masuk dalam kategori berpenghasilan menengah ke atas, yakni Indonesia, Malaysia, dan Thailand yang masih terjebak status pendapatan menengah selama 13 tahun.

"Hanya Brunei Darussalam dan Singapura yang berstatus berpenghasilan tinggi. Oleh karena itu, transisi ke ekonomi biru memberikan peluang untuk mendorong pertumbuhan PDB sekaligus mendukung pencapaian berbagai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di ASEAN," tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Indonesia meluncurkan peta jalan ekonomi biru (Blue Economy Roadmap). Suharso menyebut dengan diluncurkannya peta jalan ekonomi biru, akan menjadi pembuka jalan yang luas untuk perkembangan ekonomi biru di Indonesia.

"Peta jalan akan menjabarkan program ekonomi biru yang akan didorong oleh Indonesia ke depan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi," jelas Suharso.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement