Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Freeport Ngeluh Belum Dapat Izin Ekspor, ESDM: Ya Sabar

Atikah Umiyani , Jurnalis-Senin, 03 Juli 2023 |18:26 WIB
Freeport <i>Ngeluh</i> Belum Dapat Izin Ekspor, ESDM: Ya Sabar
Freeport (Foto: Reuters)
A
A
A

Oleh sebab itu, Wafid menyebutkan apabila regulasi dari beberapa pihak seperti Kementerian ESDM, Kemendag, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan Bea Cukai sudah sesuai semua maka menurutnya sudah tidak ada masalah karena secara komprehensif pemerintah juga sudah menentukan bahwa PTFI dan Amman Mineral telah mendapat relaksasi perpanjangan ekspor selama progres smelternya selesai di Mei 2024

"Nah makanya kalau memang punya progres sampai segitu bolehlah relaksasi untuk cashflownya dan sebagainya. Kita tidak semata-mata menekan harus selesai tapi kan juga melihat apa net profit margin dan sebagainya dari cashflow perusahaan semuanya tidak hanya yang besar-besar," tutupnya.

Sebelumnya, Vice President Corporate Communication PTFI Katri Krisnati mengakui gudang penyimpanan konsentrat tembaga PTFI di Portsite, Kabupaten Mimika, Papua Tengah sudah kepenuhan. Bahkan ia menyebut bahkan sebagian produk terpaksa harud diletakkan di luar gudang.

Lebih lanjut, Katri menambahkan, PT Smelting yang merupakan perusahaan pabrik peleburan dan pemurnian tembaga milik PTFI yang berada di Gresik, Jawa Timur, juga terdampak akibat penangguhan ekspor konsentrat tembaga. Katanya, pabrik itu tengah melakukan perawatan berkala sekaligus pengembangan untuk peningkatan kapasitas produksi konsentrat tembaga sejak 1 Mei 2023, dan selama 75 hari tidak ada kegiatan pengapalan ke Gresik.

Adapun PT Smelting mampu memurnikan dan mengolah satu juta ton konsentrat tembaga menjadi 300 ribu ton katoda tembaga setiap tahunnya guna memenuhi kebutuhan produksi di dalam dan luar negeri.

"Tanpa izin ekspor dapat dipastikan berakibat penangguhan kegiatan PTFI yang berdampak signifikan pada keseluruhan kegiatan operasional, serta penjualan hasil tambang," jelas Katri.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement