"Nah itulah kemarin kenapa saya ketemu Pertamina diskusi untuk menstrategikan lebih detail," katanya.
Blueprint ketahanan energi nasional di dalam negeri sudah terbentuk, namun harus dimatangkan.
Saat ini, sudah ada kebijakan pemerintah terkait percepatan EV dan menekan impor crude oil atau minyak bumi.
"Hari ini negara yang impor crude oil, itu bukan berarti dengan adanya kebijakan pemerintah atau kesepakatan bersama bahwa EV itu akan dimaksimalkan di Indonesia, sehingga kalau targetnya 50% terjadi, ini yang saya mau ingetin bukan berarti impor BBM menurun," jelas Erick.
Menurutnya, Indonesia memiliki sumber daya alam (SDA) yang potensial untuk menjadi pemain kunci di sektor kendaraan listrik dunia.
Karena itu, SDA menjadi modal besar untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik di dalam negeri.
(Zuhirna Wulan Dilla)