Orang Terkaya RI Anthony Salim Ambil Alih Perusahaan Infrastruktur Raksasa Filipina
JAKARTA – First Pacific milik miliarder Anthony Salim mengambil alih perusahaan infrastruktur raksasa Filipina, Metro Pacific Investments Corp (MPIC).
Dilansir Forbes di Jakarta, Rabu (5/7/2023) First Pacific menaikkan tawarannya untuk membeli hingga 36,6% saham perusahaan infrastruktur raksasa Filipina, dengan harga 54,8 miliar peso (USD992 juta) setara Rp14,8 triliun. (Kurs: Rp15.007/USD)
BACA JUGA:
Perusahaan investasi yang terdaftar di Hong Kong ini, bersama dengan mitranya GT Capital Holdings yang dikendalikan oleh keluarga mendiang taipan perbankan George Ty dan Mitsui & Co dari Jepang menaikkan harga penawaran mereka untuk sisa saham MPIC yang tidak mereka miliki menjadi 5,20 peso, dari 4,63 peso saat asosiasi ini mengusulkan untuk mengambil alih perusahaan terdaftar di bursa efek Filipina.
Diketahui, saham ditutup pada 4,79 peso pada 3 Juli 2023 dan esoknya dihentikan dari perdagangan.
BACA JUGA:
Untuk penawaran terakhir bernilai Rp40,4 triliun untuk MPIC.
Perusahaan ini adalah pemegang saham terbesar di Manila Electric Co, perusahaan listrik terbesar di Filipina, dan memiliki saham di rumah sakit, jalan tol, perusahaan air minum dan kereta komuter.
Perusahaan ini juga meningkatkan investasi di bidang energi terbarukan, dan pada bulan Mei lalu menyetujui untuk membeli saham perusahaan energi surya, SP New Energy senilai Rp6,4 triliun.
"Kami menganggap penawaran baru ini sebagai harga terbaik dan keputusan akhir yang dapat diberikan oleh para penawar kepada para pemegang saham minoritas MPIC," Direktur Eksekutif First Pacific, Christopher Young mengatakan dalam sebuah pernyataan.
"Karena jadwal transaksi, persetujuan, dan persyaratan peraturan dari seluruh proses di berbagai yurisdiksi, tidak akan ada kesempatan lagi untuk menyesuaikan harga," tambahnya.
Sebagai informasi, Anthony Salim adalah salah satu orang yang terkaya di Indonesia.
Dia juga memiliki investasi di bidang perbankan, energi, pertambangan dan ritel.
(Zuhirna Wulan Dilla)
