Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Australia Dukung Hilirisasi RI, Luhut: Ekspor Lithium Mereka Diproses di Morowali

Dinar Fitra Maghiszha , Jurnalis-Sabtu, 08 Juli 2023 |14:27 WIB
Australia Dukung Hilirisasi RI, Luhut: Ekspor Lithium Mereka Diproses di Morowali
Australia Dukung Hilirisasi Indonesia. (foto: Okezone.com/Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Pertemuan Indonesia dan Australia membawa beberapa kesepakatan investasi dan kerjasama strategis. Presiden Joko Widodo dan PM Australia Anthony Albanese menyepakati proyek hilirisasi tambang mineral terutama komoditas lithium.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menerangkan, Australia mengapresiasi kebijakan hilirisasi mineral tambang, serta berkomitmen untuk melakukan ekspor lithium ke Indonesia.

"Mereka (Australia) sepakat bahwa 60.000 ton yang mereka ekspor ke Indonesia itu juga diproses di Morowali. Jadi kita punya lithium sekarang. Saya bilang, boleh gak kita tambah lagi 60.000 lagi? Mereka setuju dengan itu," kata Luhut dalam akun Instagram @luhut.pandjaitan, dikutip Sabtu (8/7/2023).

Untuk mengeksekusi rencana tersebut, Australia akan ikut berpartisipasi aktif dalam bisnis pengolahan lithium di Kabupaten Sulawesi Tengah. "Kita lakukan jointly, mereka setuju dengan itu, ini yang belum pernah kejadian semaca ini," terangnya.

Dari sisi ongkos produksi, beban operasional untuk mengolah lithium di Australia dinilai lebih besar dibandingkan Indonesia. Bagi Luhut, Indonesia memiliki peluang untuk memprosesnya dengan biaya yang jauh lebih murah.

"Cost di Australia bisa 4 sampai 5 kali dari kita kalau mau buat processing mobil listrik misalnya. Jadi di Indonesia cost-nya bisa lebih turun," tuturnya.

Adapun terkait teknologi pengolahan, Luhut meyakini mampu mendapatkannya dari China. Kolaborasi dengan negara-negara maju dipandang dapat semakin memperkokoh ekonomi negara.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement