JAKARTA – Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) di Kabupaten Sumedang Jawa Barat akhirnya diresmikan. Peresmian dilakukan langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kepala Negara menyatakan, jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan sudah selesai dan siap untuk beroperasi.
"Alhamdulillah pada hari ini jalan tol Cisumdawu, jalan tol Cileunyi Sumedang dan Dawuan sudah selesai dan segera siap untuk dioperasikan. Jalan tol menghubungkan kota Bandung melalui tol Cipularang ke tol Cipali," kata Jokowi.
Jokowi menjelaskan bahwa proyek pembangunan jalan Tol Cisumdawu mulai dilaksanakan pada tahun 2011.
Namun, karena alasan pembebasan lahan tol Cisumdawu baru bisa diresmikan hari ini.
"Dan supaya kita semuanya tahu jalan tol Cisumdawu ini sudah dimulai dibangun itu tahun 2011 Artinya sudah 12 tahun. Memang banyak problem di lapangan utamanya urusan pembebasan lahan pembebasan tanah," jelas Jokowi.
Terdapat dua terowongan kembar (twin tunnel) yang panjangnya mencapai 472 meter di dalam tol Cisumdawu.
Dalam tol Cisumdawu terdapat dua terowongan kembar (twin tunnel) dengan panjang mencapai 472 meter.
"Ini diseluruh Indonesia tidak ada jalan tol yang melewati dua terowongan seperti yang kita lihat pagi hari ini," ucapnya.
Jokowi berharap dengan beroperasinya jalan tol Cisumdawu akan mempermudah konektivitas menuju ke bandara Kertajati.
"Pembangunan tol Cisumdawu sepanjang 61,6 km ini menghabiskan anggaran Rp 18,3 triliun yang dari pemerintah Rp 9,07 triliun sisanya dari KPPU dari swasta," ungkapnya.
Jokowi juga menyebutkan bahwa setelah diresmikannya tol Cisumdawu maka bandara Kertajati akan menjadi bandara masa depan yang lebih baik.
Sebab dirinya mengungkapkan sudah banyak negara-negara luar yang ingin berinvestasi.
(Feby Novalius)