SEOUL - Mobil terbang besutan Hyundai Motor Group bakal mengudara di IKN dan Jakarta mulai 2028.
Hyundai yang merupakan pabrikan mobil asal Korea Selatan berkomitmen menghadirkan mobil terbang atau dikenal sebagai Advanced Air Mobility (AAM).
"2028, kami akan hadirkan AAM di Jakarta. Kami juga mencoba memproduksi urban air mobility (UAM) yang sama di pasar Jakarta, di pasar Indonesia," kata AAM Business Planning Hyundai Motor Group Hyong Jun Kim di kantor pusat Hyundai, Seoul, Korea Selatan.
Kenapa Jakarta? Karena kota dengan penduduk di atas 10 juta atau dikenal sebagai megapolitan/megacity memiliki permasalah mengenai polusi udara, polusi suara, dan kemacetan.
"AAM akan menggunakan teknologi ramah lingkungan, yaitu baterai. Kami telah merancang untuk manufakturabilitas, agar biaya berkurang dibandingkan dengan sistem pesawat saat ini," katanya.
Head of Smart City Innovation Hyundai Motor Group (HMG) Hyeyoung Kim menambahkan, pihaknya telah berkomunikasi dengan pemerintah Indonesia terkait hal itu.
"Kami sedang dalam pembicaraan dengan pemerintah Indonesia untuk projek smart city khususnya Advanced Air Mobility (AAM). Solusi lain juga sedang didiskusikan dengan pemerintah Indonesia," imbuhnya.
Sekadar diketahui, transportasi mobil terbang ini akan menjadi solusi untuk mengatasi polusi udara, kebisingan, dan kemacetan. Bahkan terkait kebisingan dan biaya, mobil terbang ini didesain lebih murah dan lebih tidak bising dibandingkan helikopter.
(Dani Jumadil Akhir)