JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data ekspor Indonesia Juni 2023 turun 5,08% menjadi USD20,61 miliar dibanding ekspor Mei 2023.
"Dibanding Juni 2022 nilai ekspor turun sebesar 21,18%," ungkap Sekretaris Utama BPS, Atqo Mardiyanto dalam Rilis BPS di Jakarta, Senin (17/7/2023).
BACA JUGA:
Dia mengatakan bahwa tren pelemahan ekspor ini berlanjut. Penurunan ekspor terjadi pada sektor migas dan non migas, baik secara tahunan maupun bulanan.
"Ini seiring dengan penurunan harga komoditas ekspor unggulan," ucap Atqo.
BACA JUGA:
Ekspor nonmigas Juni 2023 mencapai USD19,34 miliar, turun 5,17% dibanding Mei 2023, dan turun 21,33% jika dibanding ekspor nonmigas Juni 2022.
Sejalan dengan penurunan harga komoditas tambang, nilai ekspor sektor pertambangan dan lainnya mengalami penurunan paling dalam secara bulanan (15,3%) dan tahunan (37,49%).