Dwi menambahkan peningkatan investasi menjadi sangat penting untuk meningkatkan eksplorasi dan memastikan production no decline.
Di kesempatan yang sama, Wakil Kepala SKK Migas, Nanang Abdul Manaf menyampaikan bahwa selama Semester I tahun 2023 ini, industri hulu migas berhasil mencapai tingkat Reserves Replacement Ratio (RRR) 52,9% dengan penambahan cadangan sebesar 340 MMBOE.
“Capaian RRR Semester 1 ini jauh diatas target RRR Semester 1 tahun 2023 yang sebesar 19%, dan sampai akhir tahun RRR diharapkan akan mencapai 138,3%” ujar Nanang.
Nanang menambahkan “Pada Semester I 2023 ini, industri hulu migas juga telah menyumbang penerimaan negara sebesar USD6,8 miliar atau sekitar Rp99,9 triliun”.
Deputi Eksplorasi Pengembangan dan Manajemen Wilayah Kerja, Benny Lubiantara, pada kesempatan yang sama menyampaikan bahwa penemuan eksplorasi tahun 2023 menghasilkan total sumberdaya 216 MMBOE. “Dari 11 sumur eksplorasi, 6 sumur telah selesai, 6 discovery, 1 sumur belum di test dan 4 sumur masih on going” ujar Benny
(Taufik Fajar)