JAKARTA - Cara hitung gaji pembantu rumah tangga supaya keuangan bisa tetap aman.
Hal ini disesuaikan dengan beban kerja, sistem kerja, pengalaman, hingga tempat penyalur asisten rumah tangga.
BACA JUGA:
Sebagaimana diketahui, pembantu rumah tangga merupakan orang yang mengerjakan segala pekerjaan rumah tangga.
Berikut 2 cara menghitung gaji pembantu rumah tangga yang bisa dicoba:
1. Sesuai Dengan Penghasilan Keuangan
Membayar gaji pembantu harus disesuaikan dengan kondisi keuangan yang dimiliki. Seperti, pendapatan bulanan alias gaji,jika tidak bisa dialokasikan dengan benar akan berantakan.
Hal ini yang memicu seseorang untuk berutang akibat penghasilannya tidak cukup. Maksimal perhitungan gaji pembantu rumah tangga adalah ¼ gaji dan penghasilan keluarga. Jadi kamu harus menyiapkan ¼ dari gaji kamu perbulannya.
BACA JUGA:
2. Berdasarkan Pulang Pergi atau Menetap
Terdapat dua tipe pembantu rumah tangga, yakni asisten yang menetap di rumah dan juga ada yang pulang pergi. Kedua tipe tersebut tentu memiliki besaran gaji yang berbeda juga.
Salah satu contohnya adalah asisten rumah tangga, kerja dari pagi-sore dengan pekerjaan yang lengkap dan berhubungan dengan anak biasanya gajinya berkisaran Rp750 ribu sampai dengan Rp2 juta sudah termasuk transport.
Sedangkan, besaran gaji pembantu menginap dirumah adalah Rp1,5 juta sampai dengan Rp2,5 juta tergantung dengan lokasi dan kesepakatan bersama.
Sebagai informasi, berikut ini beberapa gaji pembantu di beberapa daerah:
- DKI Jakarta: Rp2.300.000 – Rp2.500.000.