JAKARTA - PT Bank KB Bukopin (Persero) Tbk terus mengoptimalkan bisnis wholesale untuk mendorong ekspansi bisnis perseroan.
Posisi kredit korporasi mencapai Rp18,6 triliun hingga bulan Juni 2023. Nilai itu tumbuh hingga 7,51% atau sebesar Rp1,3 Triliun secara year-on-year (YoY) dari Rp17,3 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
BACA JUGA:
Kinerja wholesale ini mampu mendorong pertumbuhan kredit Bank KB Bukopin. Saat ini tercatat Komposisi segmen wholesale pada bisnis perseroan sebesar 43,98% dari total portfolio kredit secara keseluruhan KB Bukopin sebesar Rp42,3 Triliun, sehingga segmen wholesale memiliki peran utama dalam mendorong pertumbuhan bisnis perseroan.
Adapun, kontributor terbesar dari pertumbuhan kredit wholesale berasal dari sektor Oil & Gas, Mining, Financing Company, Transportation & Logistic, Otomotif, Manufaktur memiliki portfolio tertinggi dan menjadi motor pertumbuhan kredit wholesale perseroan.
BACA JUGA:
Wakil Direktur Utama Bank KB Bukopin Robby Mondong mengatakan Perseroan saat ini tengah fokus pada bisnis wholesale karena kami melihat segmen bisnis ini prospeknya positif, seiring dengan pertumbuhan bisnis yang konsisten dan berkelanjutan.
"Ke depan tentunya kami berkomitmen untuk terus memenuhi kebutuhan pembiayaan berbagai sektor industri, memperluas layanan keuangan kami dan membangun hubungan kemitraan yang kuat dengan BUMN, lembaga keuangan, dan swasta, agar semakin memperkuat posisi kami sebagai mitra perbankan terpercaya di pasar Indonesia," katanya dalam keterangan resmi, Kamis (20/7/2023).