JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan sejumlah langkah strategis yang diambil untuk menjaga stabilitas kebijakan dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia .
"Pertama, memperkuat stabilisasi nilai tukar Rupiah melalui intervensi di pasar valas dengan transaksi spot, Domestic Non-Deliverable Forward (DNDF), serta pembelian/penjualan Surat Berharga Negara (SBN) di pasar sekunder, dan twist operation melalui penjualan SBN di pasar sekunder untuk tenor pendek guna meningkatkan daya tarik imbal hasil SBN bagi masuknya investor portofolio asing," ujar Perry dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Selasa (25/7/2023).
Langkah kedua, mengeluarkan ketentuan terkait dengan instrumen penempatan DHE SDA pada sistem keuangan Indonesia dengan 3 prinsip yaitu sejalan dengan pengaturan dalam PP 36/2023.
Pemanfaatan DHE SDA tersebut untuk kebutuhan dalam negeri, jenis instrumen yang diperbolehkan tetap berdasarkan prinsip dan dimaksud, serta sesuai perkembangan ekonomi dan pasar keuangan.