JAKARTA - Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meminta dispensasi waktu kepada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian karena beberapa Proyek Strategis Nasional (PSN) kemungkinan belum dapat selesai pada sisa masa jabatan Presiden Joko Widodo.
"Kalau suratnya Pak Menko itu semua PSN harus selesai paling lambat semester I-2024. Nah, kami sedang bersurat ke beliau, bisa kita lakukan tapi ada beberapa (proyek selesai) semester II. Nah, semester II ini kami mintakan dispensasi," ujar Menteri Basuki usai menghadiri acara sewindu PSN.
Hal tersebut disebabkan oleh masalah pengadaan lahan. Dikarenakan beberapa proyek yang dibangun dilakukan di daerah yang memiliki harga tanah yang tinggi sehingga masih terdapat masalah dalam pembebasan lahannya.
Di bawah ini, rangkuman Okezone mengenai Fakta PSN yang diperkirakan akan belum selesai sampai masa jabatan Jokowi habis. Minggu (30/7/2023).
1. Proyek Pembangunan Jalan Tol dan Bendungan
Dalam konstruksinya lebih banyak membutuhkan pembebasan lahan. Kelima bendungan, Bendungan Bener di Jawa Tengah, Bendungan Lau Simeme di Sumatera Utara, Bendungan Budong-budong di Sulawesi Barat, Bendungan Ulu di Gorontalo, dan Bendungan Mbay di Flores.
Selain itu, ada 3 proyek tol lagi yang tengah diajukan dispensasi seperti proyek tol Serang - Panimbang, Semarang - Demak, dan Jalan tol Akses Patimban yang diproyeksikan tidak cukup rampung pada Semester I 2024.
2. Terdapat Beberapa Proyek yang Selesai
Kementerian PUPR telah menyelesaikan setidaknya 87 Proyek Strategis Nasional (PSN) dari 125 PSN yang ditugaskan. Adapun 87 PSN tersebut yakni 36 bendungan, 2 irigasi, 27 proyek jalan tol, 4 jalan non tol, 3 sistem penyediaan air minum (SPAM), 7 proyek perumahan, 7 pintu lintas batas negara dan 1 gedung pendidikan.
"Hingga Juli 2023 kami telah dapat menyelesaikan 87 PSN atau 70 persen dari keseluruhan target yang ditetapkan," lanjutnya.