Sebelum mendirikan aplikasi Maxim, Belogonov diketahui pernah berdagang telepon, bekerja di peralatan gas untuk mobil, hingga menjadi loader.
Selain itu, dia juga pernah membuka bisnis IT di Shadrinks. Namun bisnis tersebut mengalami kebangkrutan hingga akhirnya Belonogov harus membangun bisnis lain.
Setelah itu, bermodalkan stasiun radio, antena dari temannya yang berprofesi sebagai supir taksi, dan menyewa nomor telepon multisaluran, Belonogov mulai mencoba merintis bisnis barunya yakni pemesanan taksi lewat telepon.
Kemudian bisnis tersebut ia beri nama Maxim dan mulai beralih ke jaringan yang lebih canggih. Ia mulai mengembangkan aplikasinya pada 2007. Meski sempat mengalami pasang surut, Maxim pada akhirnya berhasil tumbuh dan terus berkembang hingga saat ini.
Baca Selengkapnya: Siapa Pemilik Transportasi Online Maxim? Ternyata Ini Sosoknya
(Kurniasih Miftakhul Jannah)