JAKARTA- Dari mana asal transportasi ojek online Maxim menjadi salah satu pesaing untuk Gojek serta Grab. Pasalnya, Maxim memiliki tarif murah yang diberikan penumpang.
Selain ojek online, perusahaan ini juga menawarkan layanan taksi dan kargo untuk pemindahan barang dalam jumlah besar. Adapun telah berdiri atau masuk ke pasar Indonesia sejak 2018.
Punya logo kuning yang membedakan, banyak penasaran dari mana asal transportasi ojek online Maxim. Ternyata perusahaan ini berasal dari Rusia dikarenakan didirikan oleh pengusaha bernama Maksim Belonogov pada tahun 2003.
Hal ini berawal saat Belonogov telah menciptakan teknologi yang inovatif dalam hal order kendaraan untuk perjalanan, pengiriman barang dengan kendaraan besar. Serta pembelian dan pengantaran, bantuan saat perjalanan, yang membuat layanan tersebut menjadi modern, mudah dan aman.
Hingga, dia telah menciptakan platform digital yang berskala industri untuk interaksi para pengguna secara langsung. Lanjut pada tahun 2007, pengemudi yang terhubung ke order layanan beralih dari walkie-talkie ke aplikasi seluler.
Untuk melakukan bisnis dan mencapai keinginan, perusahaan memenuhi kebutuhan pengguna yang terus berubah, melakukan pendekatan secara inovatif, secara aktif berpartisipasi dalam perubahan dan pengembangan pasar layanan transportasi modern.
Serta kecanggihan internet membuatnya menciptakan aplikasi transportasi online. Adapun keunggulan antara "Maxim" dan banyak operator taksi lainnya kala itu adalah ketika para pimpinan perusahaan tersebut dengan cepat menyadari bahwa mereka perlu mengotomatiskan bisnis mereka dan online.
Hal itu dilakukan guna mencapai keinginan untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang terus berubah dan melakukan pendekatan secara inovatif.
Terbukti, bermula dari iap pesanan dicatat di buku catatan dan komunikasi antar mitra menggunakan walkie-talkie, lalu soal dekat jauhnya jarak hanya diperkirakan meggunakan ‘feeling’ tetapi dengan segera perusahaan ini pun mempekerjakan programmer.
Kini, dengan ekspansi geografis, aplikasi seluler, dan otomatisasi proses bisnis membuat Maxim menjadi salah satu pemimpin pasar di Rusia. Sementara, di Indonesia sendiri, layanan Maxim dapat dinikmati di lebih dari 100 kota di Indonesia.
(RIN)
(Rani Hardjanti)