IPO, Multisarana Intan Eduka Tbk (MSIE) Masuk Daftar Saham Syariah
JAKARTA – PT Multisarana Intan Eduka Tbk (MSIE melakukan hari ketiga masa penawaran umum saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Berdasarkan Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor KEP-33/PM.02/2023 31 Juli 2023, perusahaan yang berfokus pada penyediaan infrastruktur pendidikan di Indonesia telah ditetapkan sebagai Efek Syariah dari OJK.
Ditetapkannya saham perseroan sebagai saham syariah diharapkan dapat menjangkau target investor yang lebih luas, yang secara spesifik memang menargetkan investasi pada efek syariah di Indonesia.
Selain nilai tambah sebagai efek syariah, perusahaan yang berdomisili di Surabaya, Jawa Timur ini menawarkan kepastian going concern kepada calon investor dalam bentuk kontrak usaha jangka panjang. Di mana kontrak ini akan memberikan kepastian arus kas, pendapatan dan keberlanjutan usaha di masa mendatang.
Saat ini Perseroan didukung oleh anchor tenant IPH Schools, yayasan pendidikan berkualitas internasional, dimana para alumni dari IPH Schools telah terbukti mampu menembus Ivy League Campus di Amerika seperti Harvard, Yale, Princeton, & Cornell; kampus top Eropa seperti Oxford, Cambridge, dan London Business School; termasuk kampus top Asia Pasific seperti NUS, NTU, HKU, UNSW, MeIU, USyd, dan Monash.
Selain melalui kontrak jangka panjang, Perseroan juga memiliki rencana ekspansi melalui akuisisi maupun strategi multiple tenant lease yang dapat meningkatkan pendapatan secara signifikan di masa mendatang.
Dalam IPO ini, Perseroan menawarkan 360 juta lembar saham pada harga penawaran Rp100 per saham sehingga mentargetkan dana sebesar Rp36 miliar dari IPO. MSIE juga memberikan insentif berupa waran dengan rasio 2:1 bagi investor IPO. Dalam IPO ini, MSIE dibantu oleh dua sekuritas lokal & internasional, yaitu PT MNC Sekuritas dan PT KB Valbury Sekuritas.
Direktur Investment Banking MNC Sekuritas Hary Herdiyanto meyakini kehadiran MSIE adalah salah satu langkah maju dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia melalui penyediaan infrastruktur berstandar internasional di berbagai daerah di Indonesia.
