Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

SKK Migas Ungkap Potensi Cadangan Migas Besar di Laut Dalam

Hafizhuddin , Jurnalis-Sabtu, 05 Agustus 2023 |17:34 WIB
SKK Migas Ungkap Potensi Cadangan Migas Besar di Laut Dalam
SKK Migas Ungkap Potensi Migas di Laut Dalam. (Foto: Okezone.com/SKK Migas)
A
A
A

JAKARTA - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengungkapkan bahwa eksplorasi di laut menjadi salah satu fokus penemuan cadangan migas ke depan.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menerangkan, kegiatan itu sejalan dengan upaya mendongkrak eksplorasi untuk mendukung ketersediaan cadangan pada 2030.

"Potensi hulu migas nasional saat ini banyak terdapat di laut dalam," ujarnya, dikutip dari Antara, Sabtu (5/8/2023).

Dwi menuturkan, Indonesia masih menjadi wilayah yang menarik untuk dilakukan kegiatan eksplorasi minyak dan gas bumi, bahkan pada area frontier dan tinggi risiko.

Ketertarikan untuk melakukan kegiatan eksplorasi di laut dalam dilakukan oleh Major International Oil & Gas Company (IOC) yang menegaskan bahwa potensi hulu migas di Indonesia masih menarik bagi investor.

Sejak 2022, SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Harbour Energy telah mulai melakukan pengeboran laut dalam sekaligus play opener di area Andaman melalui pengeboran Sumur Timpan-1 yang membuahkan penemuan gas signifikan di perairan tersebut.

Pada 21 Juli 2023, Eni North Ganal Ltd melakukan tajak sumur Geng North-1 di kedalaman air lebih kurang 1.950 meter di lepas pantai Cekungan Kutai.

Sumur itu memiliki nilai yang strategis karena hingga saat ini tercatat sebagai sumur dengan target reservoir terdalam jika dibanding sumur-sumur Eni sebelumnya di Cekungan Kutai serta menggunakan drill ship dengan harga mencapai Rp4-5 milyar per hari.

Dwi menegaskan seri pengeboran laut dalam di Indonesia masih terus berlanjut dengan pengeboran sejumlah sumur lainnya.

Tahun ini, Harbour Energy melakukan pengeboran dua sumur eksplorasi sebagai kelanjutan dari penemuan gas di struktur Timpan pada tahun lalu.

Di area yang sama, Mubadala juga berencana melakukan pengeboran satu sumur eksplorasi untuk membuktikan potensi hidrokarbon di wilayah kerja mereka di Laut Andaman.

Rangkaian pengeboran laut dalam itu dilakukan pada wilayah kerja yang masih tahap eksplorasi sehingga biaya yang dikeluarkan masih belum tentu kembali didapatkan oleh investor.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement