Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kerja Sama Ekonomi Selama 10 Tahun, China Bakal Tanggung Jawab Utang Pakistan?

Azahra Kaulika Irawansyah , Jurnalis-Minggu, 06 Agustus 2023 |09:58 WIB
Kerja Sama Ekonomi Selama 10 Tahun, China Bakal Tanggung Jawab Utang Pakistan?
China (Foto: Okezone)
A
A
A

“Jadi, persepsi China datang dengan pembiayaan predator dan melemahkan negara tuan rumah dan mendapatkan pengaruh politik tidak berdasar,” katanya.

Pakistan, Negara Teratas Paling Terpapar Pengaruh China

Sementara itu, sebuah laporan tahun lalu oleh laboratorium anti-disinformasi yang berbasis di Taiwan, DoubleThink's China in the World, menempatkan Pakistan di urutan teratas daftar negara yang paling terpapar pengaruh China.

Menurut laporan AidData, persyaratan pinjaman China kurang murah daripada yang biasanya ditawarkan negara-negara Barat. Habib Khan mengatakan kurangnya dana Barat untuk Pakistan membuat Islamabad tidak punya banyak pilihan.

“Pilihannya hanyalah apakah akan memiliki pembangkit listrik atau mematikan listrik selama 12 hingga 15 jam,” kata Khan.

“Jadi, ya, CPEC memang memberi Pakistan basis infrastruktur yang diperlukan untuk pertumbuhan industri. Sementara, negara-negara Barat belum mampu memberikan hal yang sama (kepada Pakistan) selama beberapa tahun terakhir.”

Di bawah BRI, China menghabiskan delapan kali lebih banyak di Pakistan daripada Amerika Serikat, menurut penelitian AidData. AS membelanjakan untuk infrastruktur lunak di Pakistan seperti pendidikan, tata kelola, dan pembangunan kapasitas hukum dan ketertiban, sementara China membelanjakan untuk infrastruktur keras di sana.

Pakistan adalah penerima terbesar investasi energi China di Asia, sementara bagiannya dari proyek transportasi dan penyimpanan BRI adalah yang tertinggi di dunia.

Seiring dengan menjadi negara kreditor tunggal terbesar Pakistan, China juga secara rutin menyelamatkannya dari keruntuhan ekonomi. Dalam beberapa bulan terakhir, Beijing menggelontorkan utang hampir USD8 miliar, menurut pemerintah Pakistan, mencegah Islamabad dari gagal bayar.

Para ahli mengatakan bahwa untuk mengurangi beban utang yang berasal dari CPEC, Pakistan harus menemukan cara untuk menggunakan energi dan infrastruktur secara efisien yang diperolehnya melalui proyek besar dan memperkuat produksi dan ekspor dalam negeri.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement