JAKARTA - Ternyata cara kerja ojek online Gojek dan Grab menarik untuk dikulik. Kedua platform transportasi online ini telah menyajikan banyak kemudahan bagi masyarakat.
Sebagai pengenalan, Gojek merupakan startup penyedia jasa transportasi online pertama asal Indonesia yang berdiri pada tahun 2016. Sementara itu Grab berdiri pada 2012 di Singapura.
Perjalanan teknologi di balik layar ojek online Gojek dan Grab telah membawa dampak besar dalam dunia transportasi dan mobilitas. Tidak hanya mencakup layanan antar jemput, tetapi juga layanan pengiriman makanan, barang, dan masih banyak lagi.
Melansir berbagai sumber, Senin (07/08/23) ternyata ini cara kerja ojek online Gojek dan Grab yang tidak banyak orang ketahui.
1. Konsumen Melakukan Pemesanan
Cara kerja Gojek dan Grab hampir sama dan tergolong sederhana. Pertama, pelanggan menggunakan aplikasi untuk mengirimkan orderan atau memesan jasa kepada driver. Pelanggan terlebih dahulu memasukan alamat penjemputan dan alamat tujuan.
Setelah itu, pelanggan akan menentukan metode pembayaran. Terdapat dua sistem pembayaran baik tunai maupun non-tunai.
Untuk layanan non-tunai, Gojek memiliki sistem pembayaran menggunakan Go-Pay. Sementara, pengguna Grab dapat melakukan pembayaran lewat OVO.
2. Aplikasi Memproses Pesanan
Kemudian aplikasi segera memproses pesanan baik jasa maupun barang. Aplikasi menghubungkan pelanggan dengan masing-masing driver terdekat dengan algoritma yang sangat rumit. Aplikasi dari driver akan memberikan laporan terkait posisi driver kepada konsumen.
3. Driver Menghantantarkan Penumpang
Adapun driver dapat mengantarkan penumpang setelah mendapatkan bidding. Driver juga akan mendapatkan laporan mengenai alamat penjemputan dan alamat tujuan penumpang. Setelah terhubungan, driver dan penumpang dapat saling berkomunikasi direct.
4. Sampai Tempat Tujuan
Setelah sampai ke tempat tujuan penumpang dapat membayar ke driver sesuai dengan nominal yang tertera di aplikasi. Penumpang tidak perlu membayar lagi jika sudah melakukan pembayaran secara non-tunai melalui Go-pay atau OVO.
5. Sistem Pembayaran Pengemudi
Kedua startup layanan transportasi online ini memiliki sistem pembayaran yang berbeda kepada para drivernya. Gojek menetapkan komisi 80% untuk driver dan 20% untuk perusahaan.
Driver juga akan mendapatkan komisi berupa point yang bisa ditukar dengan uang tunai setelah mencapai target.
Sementara itu, Grab menetapkan pembayaran 90% untuk pengemudi dan 10% untuk perusahaan. Semakin besar driver melakukan transaksi maka semakin besar pula komisinya.
Demikian cara kerja ojek online Gojek dan Grab yang tidak banyak orang tahu.
(RIN)
(Rani Hardjanti)