Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Indeks Dolar Menguat Usai Moody's Pangkas Rating Beberapa Bank AS

Hafizhuddin , Jurnalis-Rabu, 09 Agustus 2023 |07:38 WIB
Indeks Dolar Menguat Usai Moody's Pangkas Rating Beberapa Bank AS
Indeks Dolar AS menguat (Foto: Ilustrasi Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA – Indeks dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB). Dolar menguat setelah Moody's menurunkan peringkat beberapa bank AS kecil hingga menengah dan inflasi Jerman melambat pada Juli.

Melansir Antara, Rabu (9/8/2023), indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, naik 0,47% menjadi 102,5205 pada akhir perdagangan.

Sementara investor mengantisipasi laporan inflasi AS Juli untuk menunjukkan ketahanan, beberapa komentar yang relatif hawkish dari beberapa pejabat Federal Reserve pada Senin (7/8) mengangkat imbal hasil dolar AS.

Kenaikan suku bunga tambahan kemungkinan akan diperlukan untuk menurunkan inflasi ke target 2,0% Fed AS, Gubernur Fed Michelle Bowman mengatakan pada Senin (7/8).

Secara terpisah, Presiden Federal Reserve New York John Williams mencatat bahwa kebijakan perlu "dipertahankan untuk beberapa waktu" dan terbuka untuk kenaikan lebih lanjut jika diperlukan.

Sementara itu, Moody's pada Senin (7/8) malam memangkas peringkat kredit beberapa bank kecil hingga menengah AS dan mengatakan akan menurunkan peringkat beberapa pemberi pinjaman terbesar di negara itu.

Lembaga pemeringkat itu memperingatkan bahwa kekuatan kredit sektor perbankan kemungkinan akan diuji oleh risiko pendanaan dan profitabilitas yang lebih lemah.

Inflasi Jerman mereda pada Juli, kantor statistik federal Jerman mengatakan pada Selasa (8/8), mengkonfirmasi data awal kenaikan 6,5% harga konsumen pada Juli, menyusul kenaikan 6,8% pada Juni.

Imbal hasil obligasi Pemerintah AS dan Eropa turun, membalikkan beberapa kenaikan yang terlihat selama seminggu terakhir.

Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi USD1,0960 dari USD1,1007 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi USD1,2746 dari USD1,2784.

Dolar AS dibeli 143,3690 yen Jepang, lebih tinggi dari 142,4180 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,8756 franc Swiss dari 0,8730 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3416 dolar Kanada dari 1,3364 dolar Kanada. Dolar AS naik menjadi 10,7000 krona Swedia dari 10,5779 krona Swedia.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement