"Saya punya sejarah pernah menjadi UMKM. Saya pernah menjual ikan di pasar, saya pernah menjual bawang, saya pernah punya omzet Rp60 juta dan saya tahu betul sakitnya UMKM pinjam uang di bank diputar-putar, izin mau dibuat diminta uang, pinjam uang di bank minta aset, betulkah? saya tahu sakit bapak ibu semua," ujarnya.
BACA JUGA:
Oleh karena itu, dia menyebut meskipun saat ini ia menjabat sebagai Menteri Investasi dan mengurus usaha-usaha besar, namun dirinya tetap memperhatikan pelaku UMKM.
"Mana ada sejarah BKPM bicara tentang UMKM kalau bukan karena orang yang pernah merasakan getir sakitnya UMKM di daerah-daerah," pungkasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)