Pengadilan pada saat itu memutuskan Presiden Joko Widodo harus menetapkan standar kualitas udara nasional untuk melindungi kesehatan manusia, sementara Menteri Kesehatan dan Gubernur Jakarta harus menyusun strategi untuk mengendalikan polusi udara.
Meski demikian, Nathan Roestandy, salah satu pendiri aplikasi kualitas udara Nafas Indonesia, mengatakan tingkat polusi terus memburuk. Demikian seperti dilansir VOA.
Jokowi Singgung Polusi Udara di Jakarta
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, polusi udara di Jakarta tidak hanya terjadi beberapa hari ini tetapi sudah terjadi bertahun-tahun lamanya.
"Polusi itu tidak hanya hari ini, sudah bertahun tahun kita alami di Ibu kota DKI Jakarta. Ini bertahun tahun kita alami," kata Jokowi di Indonesia Arena, GBK, Jakarta, Senin (7/8/2023).
Jokowi mengungkapkan salah satu solusinya yakni menggeser ibu kota dari Jakarta ke Nusantara.
"Dan salah satu solusinya adalah mengurangi beban Jakarta. Sehingga sebagian nanti digeser ke Ibu kota Nusantara," ungkapnya .