Shinta menekankan saat ini sudah banyak perusahaan yang menerapkan WFH atau jam kerja fleksibel kepada para pekerjanya.
Dia mengatakan kondisi pandemi pada 2020 lalu memberikan pelajaran berharga soal sistem kerja hybrid yang ternyata cukup efektif dalam menunjang kinerja perusahaan.
“Jadi hybrid system kerjanya. Sistem hybrid ini kami lakukan untuk jenis pekerjaan mana yang bisa fleksibel mungkin sehingga dia tidak perlu ke kantor tiap hari sesuai jam kantor. Penerapan flexible working hours itu juga sudah mulai. Ada banyak organisasi yang sudah mulai juga,” katanya seperti dilansir Antara.
(Dani Jumadil Akhir)