JAKARTA - Barisan Pekerja Persatuan Indonesia (Basperindo) akan mendorong pendidikan vokasi untuk peningkatan kompetensi pekerja agar memiliki daya saing.
Ketua Umum DPN Basperindo sekaligus Ketua Bidang Ketenagakerjaan DPP Partai Perindo Arnod Sihite mengatakan peningkatan kompetensi sangat penting di tengah perkembangan teknologi yang semakin masif.
BACA JUGA:
"Jujur harus kita akui, 60% pekerja Indonesia yaitu pendidikannya di bawah SMP, makanya saya bilang perlu ada pendidikan vokasi bagaimana supaya ini kita bisa berdaya saing," kata Arnod dalam Podcast Aksi Nyata yang disiarkan melalui Channel YouTube Partai Perindo, Rabu (16/8/2023).
Menurutnya, saat ini banyak perusahaan yang melakukan efisiensi dengan mengurangi tenaga kerja, mulai dari industri ritel hingga industri perbankan.
BACA JUGA:
"Seperti di bank kalau dulu banyak kantor cabang sekarang dibatasi, di gerbang tol dulu dijaga sekarang kan nggak ada lagi, seperti yang kemarin perusahaan ritel menutup beberapa gerainya itu kan berapa banyak tenaga kerja (terkena PHK)," ungkapnya.
Oleh karena itu, Basperindo berkomitmen untuk menghadirkan program-program yang mampu meningkatkan kompetisi dan mendukung penciptaan lapangan pekerjaan baru oleh pemerintah.
"Yang harus disediakan kan bagaimana penyediaan lapangan kerja dan meningkatkan kompetensi mereka sehingga kita itu bisa berdaya saing," pungkasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)