Lebih lanjut, Sri Mulyani juga menambahkan bahwa angka yang digunakan dalam RAPBN 2024 juga hampir sama dengan outlook 2023.
BACA JUGA:
"Ini karena tadi harga minyak diasumsikan di 80 dolar AS per barel yang mirip dengan realisasi tahun ini. Kursnya asumsinya dalam asumsi dasar makro Rp15rb jadi volume yang kita harapkan dari Pertamina untuk lebih targetin dan PLN bisa mengendalikan kita perkirakan untuk total subsidi energi adalah Rp329,9 triliun," tukasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)