"Saya berterima kasih karena sekarang saya dapat menggunakan listrik dengan leluasa," ungkapnya.
Hal serupa juga dirasakan Ayub Msen (38) warga Kelurahan Kalibobo, Kabupaten Nabire, Papua Tengah yang mendapatkan program BPBL pada tahun 2022. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai buruh kasar ini menyatakan selama 10 tahun ia menyalur listrik dari rumah kakaknya.
"Terima kasih pemerintah dan PLN. Kedepan saya berharap anak-anak bisa belajar dengan tenang karena ada lampu sendiri," ujar Ayub.
Sebagai informasi Masyarakat penerima program BPBL Tahun Anggaran 2023 akan mendapatkan instalasi listrik rumah berdaya 900 VA, 3 titik lampu, 1 kotak kontak, pemeriksanaan dan pengujian instalasi Sertifikat Laik Operasi (SLO), penyambungan ke PLN dan token listrik perdana.
Target penerima program BPBL 2023 sebanyak 125.000 rumah tangga di seluruh Indonesia yang tersebar di 32 Provinsi, diantaranya sebanyak 3.000 akan dialokasikan di tanah Papua.
(Agustina Wulandari )