Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Defisit Anggaran RAPBN 2024 Capai 2,29%, Ini Catatan Ekonom

Atikah Umiyani , Jurnalis-Jum'at, 18 Agustus 2023 |16:26 WIB
Defisit Anggaran RAPBN 2024 Capai 2,29%, Ini Catatan Ekonom
Defisit anggaran dalam RAPBN 2024 (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah mematok defisit anggaran dalam RAPBN 2024 sebesar Rp522,8 triliun atau 2,29% dari PDB. Hal ini disampaikan Presiden Jokowi dalam Pidatonya saat Nota Keuangan dan RAPBN 2024 di Gedung DPR RI.

Direktur Center of Economi and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistia menilai defisit anggaran yang ditargetkan pemerintah dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024 cukup membingungkan.

"Defisit 2,29% ini cukup membingungkan bagaimana pemerintah bisa mencapai nya? Saya khawatir akan ada APBN Perubahan ditengah jalan terutama paska pemilu selesai kalau asumsi nya terlalu ambisius," jelasnya kepad MNC Portal Indonesia. Jumat (18/8/2023).

Ia pun menyebutkan 5 faktor defisit anggaran tersebut akan sulit dicapai. Pertama, menurutnya, belanja pemerintah cenderung populis yakni dengan menaikkan gaji dan pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dampaknya akan melebar ke belanja rutin pemerintah.

Kedua, beban pembayan bunga utang yang semakin besar sehingga membutuhkan anggaran lebih untuk membayar bunga serta pokok utang.

"Ketiga, rasio pajak tidak semudah itu naik penyebabnya adalah kekhawatiran target pajak 2.307 triliun akan membuat pelaku usaha tahan ekspansi, apalagi kalau basis pajaknya masih sama," terangnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement