JAKARTA - Alasan barang di Miniso murah-murah banyak menjadi pertanyaan orang yang masuk ke dalam gerainya. Sebenarnya bukan hanya murah, Miniso juga memiliki koleksi barang unik untuk menarik minat pelanggan.
Dirangkum Okezone, Miniso pertama kali berdiri tahun 2013 di Guangzhou, China. Kota ini jauh dari bayangan Jepang seperti yang selama ini dibayangkan.
Meskipun pendiri Miniso yakni Miyake Jyunya yang merupakan desainer asal Jepang dan Ye Guo Fu dari Tiongkok, keduanya mampu membawa konsep baru dan unik pada industri ritel dunia. Konsep yang keduanya usung ternyata mendapatkan kesuksesan besar di berbagai negara. Dengan menggunakan strategi produk di ganti setiap 21 hari sekli dan diperbarui 7 hari sekali.
Selain itu, Miniso juga mencermati detail tertentu sepeti tinggi rak dan berbagai hal lainnya di gerainya. Hal ini dilakukan guna memberikan rasa mudah dan nyaman bagi konsumen.
Miniso hadir di Indonesia pada Desember 2016. Jaringan Miniso berada di bawah pengelolaan PT Miniso Trading Indonesia yang membawanya sukses seperti saat ini.
Miniso membuat manajemen bukan bedasarkan merek produk, melainkan sebagai pendukung gaya hidup. Selain itu Miniso juga memiliki visi terhadap 'kehidupan yang lebih baik tidak ada hubungannya dengan harga' kepada semua pelanggannya.
Lantas, apa alasan barang di Miniso murah-murah?
Ketika berbelanja di Miniso konsumen bisa memperoleh barang unik yang tidak terdapat di toko lain. Dengan begitu daya tariknya berupa harga yang ditawarkan cukup murah untuk segmen yang dituju. Hal ini juga disebabkan oleh produksi barang yang dilakukan di China tergolong murah sehingga dapat menekan harga jual.
Produk yang ditawarkan juga bukan produk biasa, namun menyesuaikan dengan tren kekinian. Sehingga barang Miniso banyak disukai publik dengan alasan produk yang cukup kuat, tidak mudah rusak dan tahan lama.
Baca Selengkapnya: Kenapa Barang-Barang di Miniso Dijual Murah? Begini Penjelasannya
(Kurniasih Miftakhul Jannah)