Pendiri Adobe John Warnock Meninggal Dunia, Tinggalkan Harta Rp4,8 Triliun
JAKARTA – Salah satu pendiri Photoshop Adobe (ADBE.O) John Warnock meninggal dunia pada Sabtu di usia 82 tahun.
"Ini adalah hari yang menyedihkan bagi komunitas Adobe dan industri tempat dia menjadi inspirasi selama beberapa dekade," kata CEO Adobe Shantanu Narayen.
Warnock ikut mendirikan Adobe pada tahun 1982 bersama Charles Geschke. Dia pensiun sebagai CEO pada tahun 2000 dan menjadi ketua dewan, posisi yang dia bagi dengan Geschke, hingga 2017.
Melansir dari Wallmine, Jakarta, Senin (21/8/2023) harta kekayaan John warnock USD321 Juta dolar atau setara Rp4,81 triliun (kurs Rp15.000 per USD).
Perkiraan Kekayaan Bersih John E Warnock setidaknya USD321 Juta dolar per 23 Juni 2023. John Warnock memiliki lebih dari 3.000 unit saham Adobe Inc senilai lebih dari USD189.514.705 dan selama 20 tahun terakhir dia menjual saham ADBE senilai lebih dari USD130.694.077.
Selain itu, ia menghasilkan USD351.706 sebagai Direktur Independen di Adobe Inc. John Warnock ADBE saham SEC Formulir 4 perdagangan orang dalam.
John telah melakukan lebih dari 87 perdagangan saham Adobe Inc sejak tahun 2003, menurut Formulir 4 yang diisi oleh SEC. Baru-baru ini dia menjual 3.000 unit saham ADBE senilai USD1.444.230 pada 23 Juni 2023 .
Perdagangan terbesar yang pernah dilakukannya adalah menjual 200.000 unit saham Adobe Inc pada 18 Desember 2003 senilai lebih dari USD8.022.000. Rata-rata, John memperdagangkan sekitar 24.413 unit setiap 69 hari sejak 2003. Hingga 23 Juni 2023, dia masih memiliki setidaknya372.965 unit saham Adobe Inc.
Kepemimpinannya selama hampir 20 tahun sebagai eksekutif dan teknologi di Adobe memberi Dewan kepemimpinan, pengalaman operasi dan teknologi yang signifikan, serta perspektif penting tentang inovasi, pengembangan manajemen, serta tantangan dan peluang global.
Sebagai mantan Wakil Ketua Dewan Direksi Adobe dan Ketua Dewan Salon, Dr. Warnock memiliki pemahaman yang kuat tentang perannya sebagai direktur dan perspektif yang luas tentang isu-isu industri utama dan masalah tata kelola perusahaan.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)
