Pekerjaan yang mungkin paling terpengaruh oleh GenAI – yang mampu menghasilkan teks, gambar, suara, animasi, model 3D, dan data lainnya – adalah pekerjaan administrasi, di mana sekitar seperempat tugas sangat rentan terhadap potensi otomatisasi, kata studi tersebut.
Namun sebagian besar profesi lain, seperti manajer dan pekerja penjualan, hanya sedikit yang terkena dampaknya, kata laporan itu.
Namun, laporan badan PBB tersebut memperingatkan bahwa dampak AI generatif terhadap pekerja yang terkena dampak masih bisa bersifat “brutal”.
“Oleh karena itu, bagi para pembuat kebijakan, penelitian kami tidak boleh dibaca sebagai suara yang menenangkan, melainkan sebagai seruan untuk memanfaatkan kebijakan guna mengatasi perubahan teknologi yang sedang terjadi,” katanya
(Taufik Fajar)