Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Gagal Masuk Kerja Gegara Kredit Macet, Jangan Sepelekan Cicilan!

Ikhsan Permana , Jurnalis-Rabu, 23 Agustus 2023 |20:56 WIB
Gagal Masuk Kerja <i>Gegara</i> Kredit Macet, Jangan Sepelekan Cicilan!
Gagal masuk kerja karena kredit macet (Foto: Freepik)
A
A
A

Bhima menambahkan, jika tidak dalam kondis terdesak sekali, sebaiknya jangan gampang mengajukan kredit ke pinjaman online (pinjol) atau paylater, apalagi untuk kebutuhan yang sifatnya gaya hidup atau konsumtif.

Sebab, lanjut Bhima, kredit skor yang buruk bisa menghambat anak-anak muda mendapatkan pekerjaan karena perusahaan bisa mengajukan nama pelamar kerja ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk dicek track record kelancaran pinjaman nya.

"Sah-sah saja sebenarnya perusahaan akses SLIK OJK untuk memahami track record calon pegawai. Terutama perusahaan di sektor jasa keuangan. Untuk menilai tanggung jawab. Apalagi kalau kredit macetnya kecil misal Rp200-Rp300 ribu," tutur Bhima.

Sebelumnya, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Friderica Widyasari Dewi mengatakan, buy now pay later (BNPL) sudah terhubung dengan SLIK.

Menurutnya, OJK segera membuat pusat data Fintech Lending (Pusdafil). Dengan terbentuknya pusat data ini, nantinya pengajuan pinjaman online (pinjol) akan terintegrasi dengan Sistem Layanan Informasi Keuangan atau SLIK OJK. Hal tersebut tentu akan menjadi masalah bagi debitur yang sering nunggak tagihan.

"Bagusnya semua terintegrasi, ga bagusnya buat mereka yang bermasalah di pinjol itu masuk ke SLIK," kata Friderica kepada awak media beberapa waktu lalu.

Dia menyebut salah satu dampaknya adalah kredit skor seseorang akan berpengaruh pada saat ia mendapatkan beasiswa hingga saat melamar pekerjaan. Bahkan dia mencontohkan sebelumnya ada sejumlah anak muda yang gagal mendapatkan pinjaman karena kredit skor yang buruk.

"Beberapa bank ini mengeluhkan tanda kutip ke kami ini anak-anak muda banyak yang harusnya ngajuin KPR (Kredit Perumahan Rakyat) rumah petama, yang lebih penting kan rumah, tapi ga bisa karena ada utang di paylater. Jadi itu musti hati-hati. Itu nyata sih disekitar kita" pungkasnya.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement