Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Harga Emas Berjangka Anjlok di Tengah Peluang Kenaikan Suku Bunga

Nasya Emmanuela Lilipaly , Jurnalis-Sabtu, 26 Agustus 2023 |09:05 WIB
Harga Emas Berjangka Anjlok di Tengah Peluang Kenaikan Suku Bunga
Harga emas berjangka turun (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Harga emas berjangka anjlok pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB). Harga emas mencatat kerugian untuk sesi kedua berturut-turut, karena dolar AS menguat seiring dengan kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell membiarkan kemungkinan kenaikan suku bunga lebih lanjut pada tahun ini.

Melansir Antara, Sabtu (26/8/2023), kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, jatuh USD7,20 atau 0,37% menjadi ditutup pada USD1.939,90 per ounce.

Namun kemundurannya pada Jumat (25/8/2023) tidak menghentikan harga emas untuk mencatat kenaikan mingguan pertamanya setelah empat minggu berturut-turut mengalami penurunan.

Imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun naik 4 basis poin menjadi 4,274% dan indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback terhadap mata uang utama lainnya, diperdagangkan naik 0,1% pada 104,08, menyusul pernyataan Powell.

Ketua Fed dalam pidatonya di Simposium Ekonomi Jackson Hole di negara bagian Wyoming, AS pada Jumat (25/8/2023), mengakui sifat inflasi yang persisten, mengisyaratkan bahwa kenaikan suku bunga lebih lanjut bukanlah hal yang mustahil. Federal Reserve bermaksud mempertahankan kebijakan pada tingkat yang restriktif sampai mereka yakin bahwa inflasi bergerak turun secara berkelanjutan menuju target 2,0%. .

Powell melihat data ekonomi yang "suram" dan mengatakan dia akan melanjutkan dengan hati-hati.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement